Siapa nih diantara kamu yang memiliki kulit wajah yang cenderung sensitive? Seperti yang kita ketahui bahwa kulit yang senstif kadang dikenal dengan jenis kulit yang sangat mudah mengelupas dan tak jarang akan terasa perih jika sampai terpapar zat tertentu, seperti polusi dan juga kandungan zat kimia yang ada pada produk kecantikan.
Hal teresebut memang sering dialami oleh mereka yang memiliki tipe kulit yang kering. Lantas, bagaimana dengan tipe kulit yang berminyak?
Untuk tipikal kulit yang berminyak, wajah akan lebih rentan beminyak, yang mana hal tersebut akan berujung dengan tumbuhnya jerawat, komedo, noda hitam, dan terlihat kusam.
Buat kamu yang memiliki salah satu tipekal kulit tersebut pasti sangat resah, bukan? Sebenarnya kunci dalam merawat kulit baik kering maupun berminyak adalah dengan merawatnya sesuai dengan skincare yang dibutuhkan oleh kulit.
Jadi, bagaimana sih tips merawat kulit yang sesitif, baik itu kering dan juga berminyak? Sudah tahu belum? Jika belum tak perlu risau karena pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya. Yuk langsung simak saja penjelasan berikut ini.
Tips merawat kulit kering sensitif
1. Membersihkan wajah secara teratur
Agar tetap bersih dan sehat, Anda harus mencuci muka dua kali sehari pada pagi dan malam hari sebelum tidur.
Saat mencuci muka, gunakan pembersih wajah berbahan kimia ringan dan hindari menggosok wajah terlalu keras. Setelah itu, basuh wajah Anda dengan air hangat dan keringkan dengan lembut menggunakan handuk bersih.
2. Gunakan pelembab
Kulit wajah sensitif rentan terhadap kekeringan dan deklorinasi. Karena itu, setelah mandi dan mencuci muka, oleskan pelembab secara teratur ke wajah Anda. Namun, pemilik kulit wajah sensitif sebaiknya lebih selektif memilih pelembab.
Untuk melembabkan kulit wajah yang sensitif, sebaiknya pilih pelembab yang mengandung petroleum jelly, dimethicone, hyaluronic acid, ceramide, atau niacinamide. Bahan-bahan ini umumnya aman dan cocok untuk kulit sensitif.
3. Gunakan tabir surya dan hindari paparan sinar matahari
Hindari paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama karena dapat membuat kulit lebih sensitif dan iritasi.
Jika Anda harus keluar di bawah sinar matahari, gunakan tabir surya khusus untuk kulit sensitif dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Selain itu, kenakan pakaian seluruh tubuh, topi bertepi lebar, dan kacamata hitam.
4. Pilih produk perawatan yang ramah kulit
Usahakan menggunakan produk dengan sedikit bahan kimia atau bahan yang tidak menyebabkan iritasi kulit. Hindari menggunakan produk perawatan kulit wajah yang mengandung alkohol, asam glikolat dan wewangian.
Lebih baik memilih produk dengan bahan alami seperti lidah buaya, chamomile atau teh hijau. Selain itu, pemilik kulit sensitif juga disarankan untuk membatasi penggunaan scrub atau lulur wajah karena dapat mengiritasi kulit.
5. Batas waktu mandi
Pemilik kulit sensitif dan kering disarankan untuk mandi hingga 10 menit. Selain itu, hindari mandi dengan air panas karena dapat menghilangkan sebum yang menumpuk di wajah dan menyebabkan wajah menjadi kering. Untuk merawat kulit sensitif, mandilah dengan air biasa atau air sedikit hangat.
6. Jalani pola hidup sehat
Selain kelima cara di atas, pemilik kulit sensitif dan kering juga harus mengikuti pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Ini dapat dilakukan dengan makan makanan yang seimbang, padat nutrisi, meningkatkan asupan buah dan sayuran, dan minum cukup air.
Untuk merawat kulit sensitif, Anda juga harus menghindari stres dan paparan polutan seperti asap rokok, karena dua hal ini dapat mengiritasi kulit dan membuatnya tampak kusam.
Perawatan kulit sensitif minyak
1. Bersihkan wajah secara teratur
Pemilik wajah berminyak sebaiknya mencuci muka 2-3 kali sehari, yakni. pagi hari setelah bangun tidur, setelah berolahraga atau saat wajah banyak berkeringat dan malam hari sebelum tidur.
Saat mencuci muka, pilihlah sabun wajah berbahan kimia ringan yang mengandung gliserin dan bebas alkohol.
2. Gunakan toner setelah mencuci muka
Jika perlu, setelah mencuci muka, oleskan toner ke wajah dengan kapas untuk menghilangkan minyak, kotoran dan sisa make-up yang mungkin masih menempel di wajah. Selain itu, facial water juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan pH kulit wajah.
Jika Anda ingin menggunakan pewarna, pilihlah pewarna yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, asam glikolat, atau asam beta-hidroksi. Bahan-bahan tersebut efektif mengurangi produksi sebum atau minyak pada wajah.
3. Gunakan pelembab dan tabir surya
Meski kulit Anda berminyak, Anda tetap perlu menggunakan pelembab dan tabir surya, terutama jika ingin keluar rumah.
Hal ini penting untuk menjaga kelembapan kulit wajah dan menghindari efek buruk sinar matahari yang dapat menyebabkan kerutan, flek hitam pada wajah dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Lebih praktisnya, Anda bisa menggunakan produk pelembab yang mengandung tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Untuk mencegah timbulnya jerawat, gunakan tabir surya dengan zinc oxide dan titanium dioxide serta pelembab yang tidak mengandung alkohol atau wewangian.
Tidak ada komentar: