Siapa sih yang tak ingin memiliki kondisi rambut yang sehat dan tak mudah patah? Semua orang tentu ingin memilikinya bukan? Mengingat rambut merupakan mahkota.
Namun sangat disayangkan, tak semua orang terlahir dengan rambut yang sehat, hitam dan tebal. Beberapa diantaranya justru memiliki kondisi rambut yang bercabang.
Perlu kalian ketahui bahwa rambut terdiri dari tiga lapisan, yaitu medula, korteks, dan kutikula. Kutikula merupakan lapisan terluar rambut yang bertugas untuk melindungi bagian dalam rambut yang lebih rentan mengalami kerusakan.
Lantas, sudah tahu belu caram mengatasi rambut bercabang secara alami? Jika belum tak perlu khawatir karena pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya.
Tip Mengatasi Rambut Yang Bercabang
1. Menggunting ujung rambut secara rutin
Memotong ujung rambut secara teratur adalah cara termudah untuk merawat ujung rambut bercabang. Disarankan untuk memangkas ujung rambut setiap 6-8 minggu. Jika Anda tidak yakin, mintalah penata rambut Anda untuk memangkas ujung rambut Anda.
2. Menyisir rambut dengan perlahan
Menyisir secara berlebihan, apalagi jika dilakukan secara kasar, dapat dengan mudah mematahkan rambut. Hal ini karena gesekan antara sisir dan rambut dapat menyebabkan kutikula terbelah dan terbuka.
Oleh karena itu, disarankan untuk menyisir rambut secara perlahan dari bawah untuk menghaluskan kekusutan. Dengan cara ini, rambut tidak mudah rusak dan rontok.
Selain itu, dianjurkan untuk tidak menyisir rambut dalam keadaan basah, karena rambut lebih rapuh dan mudah patah. Yang terbaik adalah mengeringkan rambut Anda dengan handuk lembut sebelum menyisir.
3. Menggunakan kondisioner dan masker rambut
Menggunakan kondisioner setelah keramas dapat membuat rambut lebih lembut dan mudah diatur. Namun, menggunakan masker rambut setidaknya seminggu sekali dapat menambah kelembapan pada rambut dan membuatnya lebih halus. Dengan cara ini, rambut tidak menjadi kering dan mudah bercabang.
4. Membatasi penggunaan alat penata rambut
Alat penata rambut seperti pelurus dan pengeriting benar-benar dapat membuat rambut Anda terlihat lebih cantik . Namun, mereka yang memiliki ujung bercabang harus menghindari menata rambut dengan cara ini.
Ini karena panasnya penata rambut dapat mengubah struktur protein rambut dan membuatnya lebih kering. Hal ini tentu saja menyebabkan semakin banyak retakan.
Namun, jika Anda benar-benar membutuhkan produk penata rambut, pastikan untuk menggunakan serum rambut atau produk pelindung rambut terlebih dahulu untuk melindungi rambut Anda dari panas berlebih.
5. Membatasi perawatan rambut dengan bahan kimia
Perawatan rambut yang menggunakan bahan kimia, seperti pewarnaan rambut, pengeritingan dan pelurusan, dapat berdampak negatif pada kesehatan rambut.
Oleh karena itu dianjurkan untuk meninggalkan waktu antara perawatan rambut dan rambut kedua. Misalnya, Anda harus menunggu 2 minggu sebelum mewarnai rambut setelah diluruskan.
6. Menghindari paparan sinar matahari langsung pada rambut
Paparan sinar UVA dan UVB matahari dalam waktu lama dapat merusak kutikula rambut. Akibatnya, rambut menjadi kering, mudah patah, pecah-pecah bahkan berubah warna.
Oleh karena itu disarankan untuk melindungi rambut Anda dari sinar matahari langsung dengan topi atau payung saat Anda berada di luar. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pelembab rambut dengan zinc oxide atau SPF untuk melawan sinar UV.
7. Mencukupi kebutuhan nutrisi rambut
Tak hanya perawatan dari luar, rambut bercabang juga perlu diatasi dari dalam dengan cara mencukupi asupan nutrisi yang baik untuk rambut.
Contohnya adalah zinc yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan rambut serta menjaga kelembapan rambut. Anda dapat memperoleh zinc dengan mengonsumsi makanan laut, daging, telur, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.
Selain itu, protein, omega-3, vitamin A, vitamin C, dan zat besi, juga merupakan nutrisi yang baik untuk menjaga rambut tetap sehat dan terhindar dari kerusakan.
Tidak ada komentar: