Manfaat Mengkonsumsi Makanan Yang Beprotein Untuk Tubuh

Tahukah kamu? Protein merupakan salah satu sumber energi yang sangat bermanfaat untuk membentuk enzim dan juga hormone yang nantinya akan membentuk sistem kekebalan tubuh. Oleh sebab itu, penting bagi kalian agar menjaga kebutuhan protein yang sesuai dan dibutuhkan oleh tubuh.

Pada dasarnya, protein sebenarnya hampir sama dengan lemak dan juga karbohidrat, yang mana mereja sama-sama sebuah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Nah, ketika kalian mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein sitem pencernaan kalian akan mengubah protein milik kalian menjadi sebuah asam amino yang nantinya akan dibutuhkan oleh hampir semua bagian tubuh.

Lantas, apa sih manfaat mengkonsumsi makanan yang mengandung protein untuk kesehatan tubuh? Penasaran apa saja/ yuk simak penjelasan berikut ini.

Fungsi Banyak Mengonsumsi Makan yang Mengandung Banyak Protein Untuk Tubuh

1. Sebagai sumber energi

Manfaat protein untuk tubuh yang pertama adalah dapat digunakan sebagai salah satu sumber energi yang penting untuh tubuh.

Hampir sama dengan karbohidrat, protein mengandung 4 kalori per gram-nya, sedangkan lemak memasok energi lebih banyak, yakni 9 kalori/gram.

Nah, ketika kalian beraktivitas, tubuh akan cenderung menggunaan energi yang berasal dari karbohidrat dan lemak terlebih dahulu.

Sementara itu, semua energi yang asalnya berada dari protein nantinya akan disimpan sebagai cadangan dan digunakan ketika tubuh benar-benar membutuhkannya, misalnya saat Anda berpuasa hingga 18–48 jam tanpa asupan makanan.

Namun, perlu kalian ketahui bahwa ketika tubuh mengalami kurang protein dalam waktu yang cukup lama dapat memicu timbulnya beberapa penyakit, seperti penyakit kwashiorkor dan malnutrisi energi protein bisa menghampiri.

2. Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh

Manfaat mengkonsumsi protein yang berikutnya adalah dapat digunakan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.

Protein sering disebut sebagai “batu bata”, yang diketahui sangat memegang peranan yang sangat besar untuk beberapa bagian tubuh, seperti otot dan tulang, paru-paru, kulit dan rambut. Tidak hanya itu, protein juga bertanggung jawab untuk memelihara dan mengganti jaringan tubuh yang rusak.

Bayangkan saja, dalam kondisi yang normal sekalipun, protein yang digunakan untuk membangun dan juga memperbaiki tubuh akan sama setiap harinya.

Akan tetapi, perlu kalian ketahui bahwa, disuatu waktu ada saatnya tubuh akan membutuhkan lebih banyak asupan protein, yakni disuatu masa ketika terdapat sebuah pertumbuhan jaringan baru atau ketika pemecahan protein terjadi lebih banyak, misalnya pada ibu hamil, ibu menyusui, atau orang yang sedang sakit.

3. Membentuk antibodi

Tak hanya dapat membangun jaringan tubuh, ternyata banyak mengonsumsi makanan yang mengandung protein juga dapat membentuk antibodi yang berperan untuk membasmi virus dan juga bakteri.

Tak hanya itu saja, antibodi juga dapat melindungi tubuh dari serangan bakteri atau virus yang sama di kemudian hari.

4. Memicu reaksi biokimia

Selain dapat membantu membentuk antibodi dalam tubuh, ternyata banyak mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein juga dapat memicu sebuah reaksi biokimia yang biasanya akan terjadi di dalam tubuh, seperti kontraksi otot, pembekuan darah, dan mencerna makanan.

5. Mengirim Sinyal ke Tubuh

Selain mampu membantu proses pembentukan enzim, ternyata banyak mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein juga dapat membantu mengerim sinyak kedalam tubuh.

Hal ini disebabkan karena protein akan membentuk sebuah hormon yang bertugas untuk mengirimkan sinyal dan mengatur proses biologis antara sel, jaringan, dan organ. Contohnya adalah hormon insulin yang mengirim sinyal dan mengatur proses masuknya gula ke dalam sel tubuh.

Pada dasarnya, fungsi dari sebuah protein untuk tubuh tak hanya itu saja, melainkan juga dapat digunakan untuk membantu menyeimbangjan kodisi pH serta jumlah cairan yang ada didalam tubuh,

Protein juga menjadi alat transportasi bagi senyawa-senyawa kimia untuk melewati aliran darah, serta masuk atau keluar sel tubuh.