Memiliki berat badan yang ideal merupakan hal yang diimpikan oleh semua orang, baik itu cowok maupun cewek.
Untuk mendapatkan berat badan yang ideal, kalian harus cermat dalam menakar jumlah kalori yang tepat agar berat badan tetap ideal.
Namun, masih banyak yang kurang paham mengenai bagaimanasih sebenarnya cara menghitung kalori yang tepat dan juga benar?
Beberapa ahli meyakini bahwa dengan kamu paham cara menghitung kebutuhan kalori, maka kamu bisa mencapai tujuan penurunan berat badan yang sehat. Sebab untuk menurunkan berat badan, kuncinya, kamu hanya perlu makan lebih sedikit kalori daripada yang kamu bakar.
Jika di lihat dari segi teori, hal ini memang terdengar cukup mudah dan tidak ribet. Namun hal yang sangat sulit adalah, bagaimana kita menjaga pola makan agar kalori yang masuk ke dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan.
Lantas, bagaimana cara menghitung kalori yang baik dan benar? Daripada bingung, yuk langsung simak penjelasan berikut ini.
Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Dengan Baik dan Benar
Pada kenyataannya, pria yang sudah memasuki usia dewasa biasanya akan memerlukan asupan kalori sebanyak 2.500 per harinya.
Sedangkan untuk wanita usia dewasa, jumlah kalori yang dibutuhkan perharinya adalah 2.000 kalori. Namun, perlu kalian ingat bahwa kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda, tergantung dengan keadaan tubuh masing-masing.
Seperti misalnya ibu hamil yang pastinya membutuhkan kalori lebih banyak daripada wanita pada umumnya. Jadi, kamu disarankan untuk menghitung kebutuhan kalori per hari sendiri.
Adapun cara yang dapat kalian lakukan untuk menghitung jumlah kalori yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh adalah dengan mengikuti perhitungan gizi, salah satunya adalah BMR.
BMR adalah Rumus Harris-Benedict. Caranya dihitung berdasarkan usia, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan.
Rumus BMR:
Untuk laki-laki: (88,4 + 13,4 x berat dalam kilogram) + (4,8 x tinggi dalam sentimeter) – (5,68 x usia dalam tahun)
Untuk wanita: (447,6 + 9,25 x berat dalam kilogram) + (3,10 x tinggi dalam sentimeter) – (4,33 x usia dalam tahun)
Nah, hasil perhitungan BMR ini kemudian dikalikan dengan angka aktivitas harian rata-rata. Ini bisa berkisar antara 1,2–1,9 tergantung dari seberapa tinggi aktivitas harian seseorang. Jika semakin jarang seseorang melakukan aktivitas fisik, semakin rendah pula angka aktivitas hariannya.
Contoh
Misalnya, seorang wanita pekerja kantoran berusia 25 tahun dengan berat badan 55 kg, tinggi 160 cm dengan tingkat aktivitas harian tergolong rendah karena rata-rata pekerjaan hariannya dilakukan sambil duduk duduk saja. Maka, BMR wanita ini adalah:
(447,6 + 9,25 x 55 ) + (3,10 x 160) – (4,33 x 25) 970,1 + 496 + 108.25
Karena wanita ini termasuk jarang berolahraga dan tidak aktif, angka aktivitas hariannya berada di angka 1,2. Artinya, untuk menjaga tubuh tetap agar tetap bekerja dengan baik, jumlah kebutuhan kalori per hari pria adalah 1.574,35 x 1,2 = 1889,22 kkal ~ 1900 kkal.
Pada dasarnya, jika kalian ingin menurunkan berat badan dengan jalan yang sehat dan tidak berbahaya, maka kalian harus rutin membakar kalori yang ada dalam tubuh kaian.
Caranya sebenarnya tidak terlalu rumit. Kamu bisa menyiasatinya dengan makan makanan berkalori rendah dan juga mencoba untuk meningkatkan intensitas olahraga.
Sementara jika kamu mau menaikkan berat badan, maka kamu perlu asupan kalori yang lebih banyak daripada jumlah yang dibakar setiap hari. Kamu bisa menyiasatinya dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan tinggi kalori.
Dan jika kamu mau mempertahankan berat badan yang ideal, maka seimbangkan jumlah kalori yang kamu konsumsi dengan yang kamu bakar melalui aktivitas fisik.
Tidak ada komentar: